Gua Jepang merupakan salah satu peningalan perang dunia ke-dua saat jepang menjajah indonesia. gua ini berada di Kecamatan Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara
Lokasi: (A) Goa Jepang Kawangkoan(B) Terminal Kawangkoan
Goa Jepang Kawagkoan Lokasinya Sangat Strategis karena berada di dekat jalan raya Kawangkoan-Tomohon.
Sejarah: Satu
lagi peninggalan bersejarah yang terdapat di Sulawesi Utara, tepatnya
di Kabupaten Minahasa, yaitu Goa Jepang Kawangkoan. Sesuai dengan
namanya, Dibangun pada masa penjajahan Jepang,
tepatnya pada tahun 1943. Pembangunan goa ini memerlukan waktu sekitar
satu tahun, sehingga mulai digunakan pada tahun 1944.
Jepang
membangun Goa Kawangkoan dengan tujuan sebagai tempat perlindungan,
gudang penyimpanan bahan makanan dan persenjataan, tempat komunikasi,
dan kegiatan konsolidasi selama perang. Goa ini memiliki lorong-lorong
yang terhubung dengan beberapa lokasi di Desa Kiawa. Lorong-lorong
tersebut dibuat sedemikian rupa dengan terlebih dahulu memperhitungkan
ukuran-ukuran, survei awal, dan disesuaikan dengan adat istiadat orang
Jepang. Pada setiap pertemuan pintu lorong dijaga oleh tentara Jepang.
Lorong-lorong
tersebut saling terhubung hingga ke beberapa tempat strategis di
sekitar wilayah Desa Kiawa. Tempat-tempat tersebut adalah: di sebelah
barat Desa Kiawa yang dijadikan tempat untuk menyimpan perbekalan atau
disebut “los” dan dipimpin oleh Nagau-ito. Di sebelah utara Desa Kiawa
yang dijadikan sebagai tempat untuk menyimpan minyak serta kendaraan
perang dan dipimpin oleh Iwamoto-Ka Tosoi. Dan di sebelah timur Desa
Kiawa yang dijadikan tempat untuk menyimpan persenjataan serta amunisi
dan dipimpin oleh Madjidju Ki Harada.
Goa
Jepang Kawangkoan dibuat oleh para pekerja paksa (romusha) dari
Minahasa dan sekitarnya. Goa ini yang memiliki 4 pintu masuk ini
digunakan selama babak terakhir masa Perang Dunia ke II hingga sekutu
mendarat dan Jepang menyerah tanpa syarat pada tahun 1945.
Goa
Jepang Kawangkoan Merupakan Salah Satu Tempat Besejarah dan bisa dijadikan Tempat Pariwisata tapi Sangat di Sayang Pihak Pemerinta Tidak Memperhatikan Tempat Ini.
No comments:
Post a Comment